Sidoarjo — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, SDIT El-Haq menggelar rangkaian kegiatan meriah yang sarat makna. Dua acara utama, yaitu lomba tarik tambang dan karnaval kemerdekaan, sukses memantik semangat kebersamaan seluruh warga sekolah.
Acara pertama, lomba tarik tambang, berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di halaman sekolah. Seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6 berpartisipasi dengan penuh semangat, masing-masing kelas mengirimkan lima perwakilan terbaik mereka untuk bertanding. Sorak sorai para siswa dan dukungan hangat wali kelas membuat suasana semakin membara. Meski tangan terasa perih dan tubuh kelelahan, para peserta tak sedikit pun mengendurkan semangat. Wajah-wajah tegang, penuh harap, sekaligus bertekad kuat menunjukkan betapa mereka ingin memberikan yang terbaik demi nama baik kelas masing-masing.
Nilai kebersamaan yang tampak jelas dalam perlombaan ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam surah Ali ‘Imran ayat 103:
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai…”
Ayat ini menegaskan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama, sebagaimana terlihat dari kekompakan para peserta tarik tambang yang saling mendukung demi kemenangan tim, bukan sekadar berjuang untuk diri sendiri.
Kemeriahan semakin bertambah ketika tim guru dan komite sekolah turut bertanding. Riuh tawa dan sorakan penonton pecah saat para guru berjibaku menghadapi tim komite. Pertandingan persahabatan ini menciptakan suasana hangat, mempererat hubungan antar warga sekolah, dan mengajarkan nilai sportivitas, kerja sama, serta semangat juang yang menjadi bagian penting dari pendidikan karakter.
Puncak rangkaian perayaan kemerdekaan ditandai dengan karnaval sekolah pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Seluruh warga sekolah — mulai dari siswa, guru, hingga orang tua — tumpah ruah menunjukkan kreativitas dan kecintaan pada tanah air. Karnaval dimulai dari halaman sekolah dan berkeliling melewati jalan-jalan sekitar, disambut hangat oleh masyarakat setempat.
Setiap kelas menampilkan tema unik, mulai dari budaya nusantara, lingkungan, teknologi, hingga perjuangan para pahlawan nasional. Para siswa mengenakan pakaian adat, kostum inovatif dari barang daur ulang, maket, poster, hingga yel-yel penuh semangat. Kreativitas ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tak hanya dirayakan dengan lomba, tetapi juga dengan gagasan-gagasan segar dan karya yang membanggakan.
Tak hanya siswa, guru dan orang tua juga ikut terlibat aktif sebagai pendamping, peserta, dan pendukung. Momen ini menjadi ajang mempererat silaturahmi seluruh elemen sekolah sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai warga Indonesia. Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial El-Haq, Ustadz H. Ainur Rofiq, Lc., menyampaikan apresiasinya:
“Ini adalah salah satu bentuk nyata persaudaraan antar warga sekolah. Kami bangga atas kekompakan, kerja sama, dan semangat semua pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.”
Karnaval ini juga mencerminkan nilai keislaman seperti kerja sama (ta’awun) dan berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat), sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Ma’idah ayat 2:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa…”
Para juri mengaku kesulitan menentukan pemenang karena semua peserta menunjukkan kreativitas dan semangat luar biasa. Adapun kategori juara meliputi pembawa nama kelas dan bendera terbaik, pembawa tali pembatas terbaik, kostum maskot, grup maket terbaik, kelas paling meriah (yel-yel), partisipasi wali murid terheboh, kostum terbaik ayah/bunda, kostum terbaik guru, hingga juara umum karnaval.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan sesi foto bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak. Semarak kemerdekaan tahun ini menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya tentang pelajaran di kelas, tetapi juga tentang menanamkan nilai kebersamaan, cinta tanah air, dan kreativitas tanpa batas.













































