In House Training: Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran

SDIT El-Haq mengundang Bapak Dr. Julianto S.Pd., M.Pd. sebagai pemateri dalam rangka pelatihan penerapan kurikulum merdeka. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Kamis (8/12/22) di Masjid El-Husna dan diikuti oleh seluruh ustadz dan ustadzah. Dalam dunia pendidikan, kurikulum menjadi hal yang sangat penting. Tanpa kurikulum yang tepat, para pelajar tak akan memperoleh target pembelajaran yang sesuai. Tentu saja, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di eranya masing-masing.
Pada Februari 2022 lalu, Kemendikbudristek resmi luncurkan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Para pelajar dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai passion yang dimilikinya. Dalam dunia pendidikan, kurikulum menjadi hal yang sangat penting.
Ada beberapa tujuan kurikulum merdeka yang penting diketahui para pengajar maupun guru, antara lain:

Menciptakan Pendidikan yang Menyenangkan
Tujuan kurikulum merdeka yang pertama, yaitu menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru. Kurikulum ini menekankan pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Mengejar Ketertinggalan Pembelajaran
Salah satu tujuan kurikulum merdeka adalah mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia bisa seperti di negara maju, yang mana siswa diberi kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran.
Tujuan kurikulum merdeka selanjutnya, yaitu mengembangkan potensi peserta didik. Kurikulum ini dibuat sederhana dan fleksibel sehingga pembelajaran akan lebih mendalam. Selain itu, kurikulum merdeka juga berfokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.

Dengan adanya kurikulum merdeka, diharapkan mampu mengembangkan kompetensi para peserta didik. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri, di mana kurikulum ini lebih menekankan pada kebebasan peserta didik. Kurikulum ini juga memudahkan para guru dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik.

Ustadz Lutfi memberikan penjelasan mengenai Pelatihan yang selama ini dilakukan oleh para guru El-Haq “Dari In House Training yang kita adakan, mengacu pada rapot pendidikan El-Haq dari tahun ajaran 2022-2023 rapot pendidikan secara online dan bisa diunduh, dari evaluasi tahun yang lalu ANBK (Asessmen Nasional Berbasis Komputer) atau AKM nilainya dari gambaran sekarang kelas 6, akumulasi ada nilai rapot merah tentang guru dan tenaga kependidikan, dari rapot merah itulah kita berupaya untuk memperbanyak pelatihan guru-guru, baik itu in house training atau yang kita tunjuk untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Dinas Kabupaten atau Dinas-dinas terkait, sistemnya guru-guru bergiliran, jadi setelah menjalankan pelatihan pembelajaran akan ada sertifikat dari beliau (Pak Dr. Julianto, S. Pd., M. Pd), dari sertifikat itu sebagai bukti bahwasannya guru-guru EL-HAQ telah melaksanakan pelatihan secara berkala dan dapat diupload di SSO DAPODIK dan PMM tiap guru masing-masing, semua guru tidak terkecuali, namun ada beberapa guru yang belum bisa masuk DAPODIK namun tidak menutup kemungkinan 5-10 tahun ke depan semua guru masuk karena pembelajaran 5-10 tahun yang akan datang ada 2 jalur pembelajaran yaitu online dan offline, para guru dituntut untuk mampu keduanya, nah oleh karena itu kita harus kreatif maka dari itu perlu banyak mengikuti pelatihan-pelatihan. Untuk kurikulum merdeka sendiri diberlakukan dari mulai jenjang PAUD – Mahasiswa”

Ustadz Lutfi juga memaparkan waktu pelatihan yang sudah dilakukan oleh guru-guru El-Haq “Dari sejak bulan Maret 2022 dengan Ust. Miftachul Jinan kemudian bulan Juli dengan Ust. Muammal Yasin, akhir bulan dengan Pak Dr. Julianto, S. Pd., M. Pd, diawali di bulan September bersama tim KKD namun tidak menyeluruh (kepala sekolah, BK, kurikulum dan kesiswaan dan tim IT) diawali 2-3 kali pertemuan kemudian berkelanjutan sampai bulan Desember. Sesi terakhir pada saat RAKER tanggal 18-19 Desember. Pada saat raker nanti Pak Jul menunjuk perwakilan guru untuk memberikan presentasi, dari kelas bawah perwkilan 1 guru dan dari kelas atas 1 guru”

“Untuk meningkatkan keprofesionalisme guru dalam rangka meningkatkan mutu guru juga tidak sampai tertinggal terkait informasi terbaru dari dinas dan guna mempersiapkan untuk akreditasi, dokumen 1 sudah selesai tinggal penyempurnaan nanti pada saat diberlakukan bulan Juli 2023 tinggal KalDik saja yang resmi dari dinas yang belum disempurnakan yang lain sudah siap. Jika para guru tidak mempersiapkan penilaian maka akan mempengaruhi nilai akreditasi, akreditasi itu tidak hanya kita mengajarkan ke siswa namun juga administrasi itu pedomannya juga harus sebagai pegangan bagaimana kita bisa mengukur kualitas pendidikan kalau tidak ada administrasi yang rapi dan tertib.” Jelas Ustadz Lutfi tentang pentingnya mengikuti pelatihan.

Ustadz Lutfi memberikan pesan untuk para guru agar menyelesaikan tugas-tugasnya agar mendapatkan sertifikan pelatihan “Kalau sudah menyelesaikan tugas-tugasnya, mulai dari alokasi waktu, CP ATP, Modul ajar, modul project lalu kita berikan sertifikat, diupload dengan akunnya masing-masing pada kurikulum merdeka mengajar kalau SSO DAPODIK nanti dibantu oleh Ustadz Udin tetapi tetap yang menginputkan personal gurunya, jika yang belum maka diharapkan belajar dengan teman guru yang sudah lama di El-Haq, semakin para guru aktif dalam mengupload maka penilaian merah tadi akan menjadi hijau atau biru.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *