Alhamdulillah, sekian kalinya Komando Pasukan Khusus El-Haq atau yang dikenal dengan KOPASHAQ kembali mengikuti lomba pramuka tingkat Kabupaten Sidoarjo. Lomba yang diberi nama “Jelajah Kota Virtual Tahun 2020” tersebut diadakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sidoarjo selama empat hari, yakni pada tanggal 12-15 November 2020. Ada empat kategori lomba pada ajang ini yaitu Persiapan Baris Berbaris (PBB), single berjalan, tali-temali atau pionering dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Seluruhnya terbagi dalam dua regu yaitu regu putra dan putri.
KOPASHAQ berhasil membawa pulang 6 piala pada ajang ini dengan rincian regu putri mendapatkan juara 3 lomba PBB dan juara 2 pada lomba pionering. Sedangkan untuk regu putra berhasil mendapat juara 3 pada kategori lomba PBB, juara 1 kategori lomba Pionering dan juara Harapan Tiga pada kategori lomba P3K. Dan secara keseluruhan, Tim KOPASHAQ Putra mendapatkan juara umum tiga dengan hasil penjumlahan nilai.
Kak Ari, salah satu pembina KOPASHAQ, menuturkan bahwa lomba Jelajah Kota adalah perlombaan yang rutin diadakan setiap tahunnya. Pada tahun ini, ada hal yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu seluruh lomba pramuka dilakukan secara secara online. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk mengikuti lomba walaupun dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Lomba jelajah kota tahun ini berbeda dari sebelumnya, dulunya secara offline dan tahun ini dilakukan secara online. Sebagian anak-anak juga sudah bosan di rumah terus, maka ketika ada lomba ini mereka bersemangat lagi datang ke sekolah. Selama latihan untuk persiapan lomba yang cukup lama di sekolah, terkadang juga semangat anak-anak menurun. Bisa jadi disebakan karena kecapekan juga, maka kami berikan motivasi dan semangat lagi,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, kak Ari juga menceritakan bahwa beberapa video lomba sudah lolos seleksi dan verifikasi serta sudah diupload di youtube. Namun, ada satu video Tim Putri KOPASHAQ yang didiskualifikasi oleh juri yaitu kategori lomba P3K. Hal tersebut dikarenakan adanya gambar yang menunjukan identitas sekolah.
“Alhamdulillah semua video bisa lolos dan masuk nominasi, tapi ada video dalam lomba kategori P3K putri yang terdiskualifikasi. Hanya sedikit kesalahan, yakni muculnya identitas sekolah. ya mungkin, waktu technical meeting secara online kurang jelas penyampaian peraturan dalam pembuatan video. Namun yang terpenting adalah pengalaman yang didapat anak-anak ketika mengikuti lomba. Dan untuk hasil juara umum tiga adalah bonus yang didapat sebagaimana usaha yang dikerjakan,” imbuhnya.
Terima kasih kepada seluruh pembina dan anggota KOPASHAQ yang telah mengharumkan nama SDIT El-Haq dan selamat atas raihan prestasi yang telah didapat. Semoga KOPASHAQ bisa terus memberikan energi positif bagi siswa-siswi yang lainnya untuk terus bersemangat dan berprestasi.