Selama pandemi, Hand sanitizer adalah produk yang paling dicari oleh kebanyak orang. Mereka berbondong-bondong membeli produk tersebut karena dipercaya dapat membunuh kuman-kuman yang ada di tangan. Harga hand sanitizer sendiri juga beragam dan tergolong tinggi juga harganya, hal ini disebabkan banyak orang mencari barang tersebut.
Alhamdulillah SDIT El-Haq telah berinisiatif sendiri untuk membuat produk hand sanitizer. Tujuan membuat hand sanitizer adalah memanfaatkan tanaman-tanaman yang tumbuh di sekitar lingkungan sekolah, kemudian diolah dan dikemas sedemikian rupa dan hasilnya juga sangat bermanfaat untuk warga sekolah. Dengan berbahan dasar alami tanpa bahan kimia aman karena dinilai lebih ramah lingkungan.
Ustadzah Linda selaku tim Adiwiyata sekolah menyampaikan bahwa, sekolah kita banyak sekali tanaman-tanamannya dan kita perlu memanfaatkannya. “Kalau ada yang alami kenapa harus pakai yang kimia ? Yang alami lebih aman di tangan, lebih ramah lingkungan, tidak membunuh atau menghanguskan bakteri namun bersifat membersihkan. Karena kedua tangan kita terdapat bakteri dan sudah ada fungsinya masing-masing. Allah menciptakan bakteri baik yaitu probiotik ada di tangan kanan kemudian di tangan kiri ada antibiotik. Kalau misalkan kedua bakteri tersebutkan dihanguskan, maka tidak ada pasukan yang melindungi kita. Mekanisme dari penciptaan Allah semuanya untuk kita juga, sebagaimana anjuran makan dengan tangan kanan karena ada probiotik, begitupun sebaliknya kalau makan dengan tangan kiri. Ada dampak yang luar biasa bila kita memakai hand sanitizer kimia atau sintetis yakni semua akan hangus atau bakteri-bakteri yang ada di tangan kita akan hilang. Dan di sisi lain tujuan yang dari pembuatan hand sanitizer alami adalah dapat menghemat anggaran pengeluaran sekolah dengan meproduksi hand sanitizer sendiri, ungkapnya”.
Ustadzah Linda menuturkan bahwa bahan-bahan yang dipakai untuk membuat hand sanitizer berbahan dasar alami dan sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita. Karena berbahan dasar alami, hand sanitizer tersebut aman untuk segala usia. Untuk proses pembuatannya juga relatif mudah dan bisa kita pratikkan sendiri di rumah.
“Ada tanaman herbal yang bisa dipakai untuk membuat hand sanitizer yakni sambiloto, daun sirih, bunga mawar dan kayu secang. Untuk langkah-langkah pembuatannya, pertama daun sirih dan sambiloto direbus jadi satu dengan api kecil selama 20 menit selanjutnya dengan api besar selama 10 menit. Kedua, bunga mawar dan kayu secang direbus selama 10 menit. Seluruh bahan tersebut didinginkan dan selanjutnya seluruh bahan tersebut dicampurkan jadi, imbuhnya”.
SDIT El-Haq adalah salah satu sekolah swasta di Sidoarjo yang mengikuti program Adiwiyata. Sehingga segala bentuk kegiatan yang ada di sekolah, mulai dari kurikulum pembelajaran di kelas, kegiatan di luar kelas, pemilahan dan pengolahan sampah dapat berjalan dengan baik.
Harapan dari ustadzah Linda bahwa “SDIT El-Haq menjadi sekolah adiwiyata sepenuhnya, baik dalam penghijauannya dan pemanfaatannnya tumbuhan yang ada di sekolah secara maksiamal. Begitupun juga dari segi pengolahan maupun pengumpulan sampah dan cegah pilah olah sampah lebih diperbaiki kembali. InsyaAllah akan menjadi sekolah adiwiyata terdepan.