Sabtu-Minggu (30-31 Maret 2024) Tim redaksi YPS EL-HAQ Mengabarkan. Suasana hangat dan ceria menghiasi halaman SDIT El-Haq Sidoarjo saat menggelar acara buka puasa bersama (bukber) akbar. Ribuan siswa, guru, serta orang tua murid berkumpul di lingkungan sekolah untuk merayakan momen berharga ini dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan. Terlepas dari sederhananya, acara ini dipenuhi dengan keceriaan yang tak terkira. Para siswa yang datang dengan beragam busana muslim, senyum mengembang di wajah mereka saat melangkahkan kaki masuk ke area yang telah disiapkan untuk acara bukber. Dari jauh terdengar riuh rendah suara mereka yang saling menyapa dan tertawa gembira.
“Acara ini sangat istimewa bagi kami karena kami dapat merayakan buka puasa bersama-sama dengan teman-teman dan guru-guru kami,” ungkap salah satu siswa, Afika, dengan mata berbinar-binar. “Kami juga belajar tentang pentingnya berbagi dan saling peduli kepada sesama ucap ustadzah syafitri selaku ketua acara.” Lapangan sekolah dihiasi dengan berbagai tenda dan meja makan yang dipersiapkan untuk menampung semua peserta. Hidangan lezat berupa roti, bakso, lontong cecek, soto, sate dan aneka makanan khas buka puasa lainnya tersaji dengan apik di atas meja. Bau harum dari masakan-masakan tersebut pun menggugah selera makan semua yang hadir.
Tak hanya menikmati hidangan lezat, para peserta juga disuguhi berbagai hiburan dan kegiatan menarik, mulai dari kajian triwulan bersama ustadz M. Iswahyudi, S.S dan ustadz Palestine Syekh Ahmad Isa Musa Ustman, hingga pembacaan tilawati dari siswa-siswa yang dengan hafalan terbanyak dari setiap kelas. Musik-musik islami mengalun merdu di udara, menambah semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam acara tersebut. “Kami berharap melalui acara bukber akbar ini, kami dapat membentuk karakter siswa-siswa menjadi pribadi yang peduli, toleran, dan senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” ujar Kepala Sekolah SDIT El-Haq Sidoarjo, bapak Lutfi Andriansyah.S.Pd.I. Acara ini juga menjadi momen untuk menguatkan hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua. Para orang tua dengan penuh antusias hadir untuk mendukung anak-anak mereka serta ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan.
Dalam suasana yang penuh berkah, acara bukber akbar di SDIT El-Haq Sidoarjo tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kepedulian kepada sesama. Semoga semangat kebaikan yang tercipta dalam acara ini dapat terus menginspirasi setiap individu untuk berbuat kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Ustadz Palestine Syekh Ahmad Isa Musa Ustman juga memberikan update terbaru tentang perihnya kehidupan saudara kita yang berada di Palestina. Di tengah gemuruh konflik yang tak berkesudahan, perempuan Palestina terus menunjukkan keberanian dan ketabahan mereka dalam menghadapi tantangan yang tak terhitung jumlahnya. Israel terus saja menghancurkan masjid, sekolah, hingga rumah sakit dimana seharusnya didalam perjanjian Israel tidak merusak fasilitas tersebut. Alhasil banyak saudara kita yang mati karena kelaparan sampai memasak rumput sebagai sayur, kehausan, hingga meninggal karena kekurangan obat-obatan. Semoga doa dan sedekah yang kita lakukan dapat sedikit membantu saudara kita yang ada di Palestina agar terbebas dari rasa lapar, haus, hingga tersedianya obat-obatan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis tali asih dari komite kepada perwakilan sekolah, dan setelahnya kita mulai berbuka puasa, bahkan shalat Maghrib bersama.
Dalam acara ini juga, para guru mempunyai agenda I’tikaf. Dimulai dari kajian bersama ustadz Aan pukul 19:30 hingga pukul 20:00. Isi kajian berupa pentingnya malam Lailatul Qadr, hingga sejarahnya mengapa pada bulan Ramadan ada malam Lailatul Qadr. Tahukah kalian apakah malam Lailatul Qadr itu? Malam Lailatul Qadr adalah salah satu malam paling suci dalam agama Islam. Disebut juga sebagai “Malam Kebenaran” atau “Malam Kebijaksanaan”, malam ini jatuh di bulan Ramadan, biasanya dalam 10 malam terakhir, dengan penekanan khusus pada malam ke-27, meskipun ada perbedaan pendapat di antara ulama tentang tanggal pastinya. Lailatul Qadr memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam karena dalam Surah Al-Qadr, Al-Quran menyatakan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan. Setelah itu, acara dilanjutkan pada pukul 02:00 pagi dengan shalat Tahajud, shalat Witir, hingga shalat Tarawih bersama.