Alhamdulillah, satu di antara sekian alumni SDIT El-Haq berhasil melanjutkan pendidikan ke salah satu kampus favorit di Indonesia. Muhammad Iqbal atau yang biasa disapa Iqbal berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Airlangga (UNAIR) Tahun Akademik 2020/2021. Sejak duduk dibangku SMA, Iqbal yang merupakan alumni SDIT El-Haq angkatan ke-3, sudah aktif dalam penelitian ilmiah. Fokus penelitiannya adalah pada pengembangan produk olahan madu, daun sirih, cangkang telur yang dapat dikembangkan menjadi produk olahan yang aman dikonsumsi anak-anak yang rentan terkena karies gigi. Maka, ia pun bertekad dan bercita-cita menjadi dokter gigi.
“Saya terdorong semenjak saya SMA kelas 11 untuk ikut dalam penelitian ilmiah yang mengembangkan produk olahan cangkang telur, madu, daun sirih dan bahan lainnya. Kemudian dikembangkan menjadi produk yang dapat dikonsumsi terutama anak kecil yang rentang terinfeksi karies gigi. Dari kegiatan itu saya jadi rajin ke laboraturium gigi, kemudian laboraturium kimia dan fisika untuk penelitian saya sehingga saya terdorong untuk memilih cita-cita saya sebagai dokter gigi,” ungkapnya.
Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, Iqbal merupakan tipikal anak yang rajin. Ia fokus mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru lalu mencatat dengan ringkasan-ringkasan yang menarik. Di waktu istirahat, ia sempatkan diri untuk ke perpustakaan untuk membaca jurnal-jurnal ilmiah maupun buku-buku yang ada hubungannya dengan materi yang diterangkan di kelas tadi. Ia berprinsip harus paham pada materi yang diajarkan, sebelum guru tersebut keluar dari kelas. Malam harinya, ia ulangi kembali dengan suasana yang tenang dan rileks sampai ia memahami betul maksud suatu bab.
Iqbal menyampaikan kesannya selama belajar di SDIT El-Haq, di antaranya yaitu ia senang dengan program-program sekolah karena dapat mendidik siswa secara lahir maupun batin dan disertai dengan akhlak yang mulia.
“El-Haq itu sekolah yang top, program-programnya benar-benar mendidik siswa secara lahir dan batin, mendidik siswa dengan akhlaq yang mulia. Saya senang sekali, dulu saya lumayan nganyari elhaq karena saya angkatan baru baru waktu itu. Kemudian El-haq benar-benar memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari sekolah dasar yang pernah saya ketahui di Sidoarjo.”
Ada beberapa pesan yang disampaikan Iqbal untuk siswa-siswi yang ada di SDIT El-Haq. Ia meminta agar siswa-siswi menghormati guru, selalu minta doa restu guru, tidak menyakiti guru. Hal ini berkaitan dengan keberkahan ilmu yang diperoleh selama belajar di sekolah. Ia juga berpesan untuk untuk menghargai waktu, taat pada aturan dan senantiasa disiplin sebagai kunci keberhasilan dalam meraih cita-cita.
“Hormati guru, minta doa restu guru dalam belajar. Jangan pernah sakiti hati guru adik adik semuanya karena takutnya nanti ilmu yang akan ditransfer dari guru ke siswa akan terhambat. Jangan pernah menyepelekan waktu. Kunci sukses negara jepang dalam kemajuan ilmu pengetahuannya terletak dalam kedisiplinan waktu yang ketat. Taati peraturan yang ada Jangan pernah melanggar aturan yang sudah ditetapkan. Terus belajar, dan jangan lupa berprestasi !”
Selamat berjuang mas Iqbal! Semoga sukses dan senantiasa diberi kemudahan oleh Allah untuk menggapai cita-cita. We proud of you.