Sidoarjo – Redaksi El-Haq mengabarkan bahwa menyambut awal tahun ajaran 2025/2026, SDIT El-Haq menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi seluruh siswa. Kegiatan MPLS di SDIT El-Haq menjadi momen yang tak terlupakan bagi para siswa. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 09 hingga 11 Juli 2025, dan diikuti oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan tahunan ini mendapat dukungan penuh dari para guru dan orang tua siswa.
Suasana halaman SDIT El-Haq hari ini berbeda dari biasanya. Para guru yang biasanya berdiri di depan kelas untuk mengajar, kali ini tampil di depan untuk mempersembahkan sebuah drama edukatif bertema “Perilaku Baik di Sekolah”. Dalam drama ini, para guru memerankan tokoh-tokoh siswa dengan kebiasaan sehari-hari yang sering terjadi di lingkungan sekolah, seperti datang terlambat, membolos, saling mengejek, hingga bertengkar karena hal sepele. Drama ini kemudian menunjukkan bagaimana perilaku-perilaku tersebut berdampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Namun, yang menarik dari pertunjukan ini adalah cara penyampaian pesan moral yang dilakukan dengan ringan dan penuh humor, membuat para siswa tertawa namun juga memahami inti pesannya. Di akhir drama, para tokoh menunjukkan perubahan sikap menjadi anak yang disiplin, suka membantu, dan menghargai sesama. Para siswa juga tampak antusias dan banyak yang terinspirasi. Kegiatan ini bertujuan mengajak siswa belajar dari contoh nyata dan membangun kesadaran melalui pendekatan yang menyenangkan.
Masih dalam rangkaian kegiatan positif di awal tahun ajaran baru, SDIT El-Haq menyelenggarakan acara serah terima jabatan kepala sekolah dari Ustadz Mochamad Lutfi Andriansa, S.Pd.I, kepada Ustadz Abdul Aris, S.Pd.I. Serah terima jabatan dimulai setelah penampilan drama edukatif yang dibawakan oleh para guru tentang pentingnya perilaku baik di sekolah. Momen tersebut seakan menjadi pengantar yang menyentuh untuk menyambut kepemimpinan baru di SDIT El-Haq. Dengan kepemimpinan yang baru, SDIT El-Haq optimis akan terus mencetak generasi qur’ani yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.
Yang tak kalah menarik, para guru juga turut menampilkan aksi di depan dalam sesi perkenalan. Para guru memperkenalkan diri sambil mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia dengan aksesoris khas masing-masing daerah. Hal ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga sebagai bentuk pengenalan budaya kepada para siswa sejak dini. Sebagai penutup acara MPLS di hari pertama, para siswa menerbangkan balon ke udara. Sebelumnya, masing-masing siswa menuliskan harapan di secarik kertas yang kemudian diikat pada tali balon. Suasana menjadi haru dan penuh semangat ketika ratusan balon warna-warni dilepaskan bersama-sama ke langit, melambangkan awal perjalanan baru di SDIT El-Haq.
Di hari kedua, hari Kamis tanggal 10 Juli 2025, sekolah kedatangan lagi tamu istimewa dari komunitas pecinta reptil dan mamalia yang membawa serta berbagai hewan eksotis untuk diperkenalkan kepada para siswa. Dalam kegiatan ini, para siswa dikenalkan pada beragam jenis reptil dan mamalia kecil, seperti kura-kura, ular, biawak, iguana, dan beberapa hewan unik lainnya. Meski sebagian anak sempat terlihat ragu dan takut, banyak yang memberanikan diri untuk memegang dan berinteraksi langsung dengan hewan-hewan tersebut. Suasana halaman sekolah berubah menjadi kelas belajar alam terbuka. Para siswa tampak penasaran dan aktif bertanya, sementara guru-guru pun ikut mendampingi dan memberikan dukungan kepada siswa yang masih takut. Kunjungan komunitas pecinta reptil dan mamalia ini menjadi salah satu kegiatan favorit selama MPLS, yang tak hanya mendidik, tetapi juga menyenangkan.
Suasana seru dan penuh keceriaan mewarnai kegiatan MPLS di SDIT El-Haq pada hari Jum’at tanggal 11 Juli 2025, ketika tim damkar dari pemadam kebakaran kabupaten Sidoarjo datang berkunjung. Kegiatan ini menjadi salah satu momen paling ditunggu-tunggu oleh para siswa. Dalam kunjungan tersebut, siswa diajak mengenal lebih dekat profesi pemadam kebakaran. Petugas damkar memperkenalkan berbagai perlengkapan dan atribut yang mereka gunakan, mulai dari helm pelindung, sepatu tahan panas, hingga alat pemadam api. Para siswa tampak antusias mencoba mengenakan jaket pelindung dan bertanya seputar tugas para petugas. Puncak kegiatan menjadi semakin menarik saat para siswa diajak untuk menyaksikan demonstrasi cara memadamkan api. Bahkan, beberapa siswa berkesempatan mencoba langsung menggunakan alat semprot air, tentunya dengan pengawasan ketat dari petugas. Tidak hanya belajar, kegiatan ini juga menjadi ajang bermain air yang menyenangkan. Siswa-siswi tampak riang berlarian sambil bermain semprotan air dari selang pemadam, membuat suasana halaman sekolah berubah menjadi arena bermain yang penuh tawa.
Kegiatan-kegiatan di atas termotivasi dari implementasi pedoman hidup yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah saw., agama Islam sangat menekankan pentingnya membangun persaudaraan, cinta kasih, rasa hormat, dan kesejahteraan di antara umat Islam. Allah berfirman dalam surah Al-Hujurat ayat 10: “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, maka hendaklah kamu berdamai dengan saudara-saudaramu. Dan bertakwalah kepada Allah, agar kamu diberi rahmat”. Kegiatan MPLS tahun ini tidak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter, semangat kebhinekaan, serta membangkitkan harapan dan mimpi anak-anak sejak hari pertama mereka bersekolah. Dengan berakhirnya MPLS, diharapkan seluruh siswa-siswi dapat beradaptasi dengan baik dan siap mengikuti proses pembelajaran dengan semangat baru.