Saat ini, kesadaran orang tua cukup tinggi untuk menjadikan anak-anaknya sebagai generasi penghafal Al-Qur’an. Oleh karenanya, sejak awal berdiri Yayasan Pendidikan dan Sosial El-Haq sudah berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam melahirkan generasi-generasi penghafal Qur’an. Mulai dari jenjang PG, TK, hingga SD para siswa sudah diberikan porsi khusus untuk menghafal Qur’an dengan target mampu menghafal sebanyak 5 juz ketika lulus dari SDIT El-Haq.
Untuk merealisasikan target tersebut, SDIT El-Haq membuat program unggulan yang disebut dengan Tahfidz Camp. Untuk putra, lokasinya berada di desa Pulosari, kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Sedangkan putri, Tahfidz Camp diadakan di kecamatan Ngoro, kabupaten Jombang. Selama mengikuti program tersebut, para siswa akan dikarantina selama 1-2 pekan untuk intensif menghafal Al-Qur’an. Di sela-sela waktu karantina, sesekali mereka akan diajak tadabur alam agar tidak mudah jenuh.
Koordinator Tahfidz El-Haq, Ustadz Ahmad Muhlis Nur Hidayat, S.Pd menyampaikan bahwa ada tiga hal yang mendasari diadakannya Tahfdz Camp.
“Adanya Tahfidz Camp ini merupakan gagasan dari ketua Yayasan El-Haq, tujuannya yang pertama supaya hafalan anak-anak bisa bertambah dengan cepat sehingga perlu yang namanya pengondisian waktu dan tempat. Kedua, supaya anak-anak yang akan mengikuti munaqosyah/ujian tahfidz bisa sesuai target. Ketiga, untuk melatih mental dan kemandirian anak-anak,” ujar beliau.
Maka pada hari Selasa (15/9/2020), SDIT El-Haq memberangkatkan 7 siswanya untuk mengikuti kegiatan Tahfidz Camp selama 1 bulan. Ketujuh siswa tersebut yaitu Muh. Qolbi Zaki, Fairus Nadhif, Ferdi Eka Trisetya, Ezha Rafif Rizqullah, Ridwan Harun Ar-Rifa’I, Naufal Aulia Rahman, dan Erwien Firmana Putra.
Perlu diketahui, Tahfidz Camp kali ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, karena durasinya cukup lama yaitu 1 bulan. Selain itu, para pesertanya juga harus melalui tahapan seleksi untuk bisa mendapatkan program beasiswa Tahfidz Camp ini. Setelah dinyatakan lulus, mereka diharuskan untuk mengikuti Rapid Test sebagai bagian dari menjalankan protokol kesehatan.
Selama 1 bulan dikarantina, yaitu mulai tanggal 15 September 2020 hingga 14 Oktober 2020, alhamdulillah 2 di antaranya berhasil menghafal sebanyak 3 Juz, yaitu ananda Naufal Aulia Rahman (6A) dan Ananda Ferdi Eka Trisetya (6C). Sehingga jika ditotal keseluruhan dengan hafalan sebelumnya, mereka sudah berhasil menghafal sebanyak 8 juz. Adapun 5 peserta lainnya juga berhasil menghafal rata-rata sebanyak 1-2 juz dalam sebulan. Setelah selesai menjalani karantina, maka mereka diberikan tugas untuk me-murojaah seluruh hafalan yang sudah didapat selama Tahfidz Camp dan akan diuji oleh dewan penguji Tahfidz El-Haq.
Demikian ulasan berita tentang Tahfidz Camp El-Haq, semoga anak-anak kita tidak hanya dimudahkan untuk menghafal Qur’an namun juga dimudahkan untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.