Pada hari Sabtu (29/8), ada kabar yang menggembirakan yaitu sebanyak 3 video pembelajaran SDIT El-Haq, dari total 5 video yang dikirim, lolos seleksi dan diterima oleh validator di Kabupaten Sidoarjo. Ketiga video pembelajaran tersebut adalah pelajaran Tematik Kelas 2 Tema 1 (Hidup Rukun) oleh Ustadzah Anisa Amalia, pelajaran Tematik Kelas 6 Tema 2 (Persatuan Dalam Keberagaman) oleh Ustadzah Tri Damayanti, dan PJOK dengan materi Permainan Tradisional oleh Ustadz Syahril Ramadhan beserta tim.
Pengiriman video pembelajaran tersebut dalam rangka mendukung dan menyukseskan program pembelajaran secara daring yang digagas oleh pemerintah selama masa pandemi. Selanjutnya, seluruh video yang telah lolos seleksi akan ditayangkan di kanal youtube “Sidoarjo Belajar” dan bisa diakses secara luas oleh seluruh siswa dan siswi yang duduk di bangku Sekolah Dasar.
Di antara kriteria video pembelajaran yang lolos seleksi dan diunggah di kanal youtube Sidoarjo Belajar yaitu menampilkan logo Sidoarjo, identitas sekolah beserta nama guru, identitas kelas, tema/muatan pelajaran, dan durasi pembelajaran. Kepala sekolah SDIT El-Haq, Ustadz M. Lutfi Andriansa, S.Pd.I, sekaligus sebagai salah satu tim validator di Kecamatan Buduran menuturkan bahwa banyak video pembelajaran yang tidak lolos seleksi.
“Tidak semua video tersebut diterima, banyak video yang durasi waktunya lebih dari 10 menit. Meskipun ada yang durasinya sampai 11 menit, masih kami toleransi. Kemudian ada beberapa video pembelajaran yang terdapat backsound atau suara yang bukan milik sendiri. Video pembelajaran yang isi kontennya tidak original, tidak dapat kami proses lebih lanjut,” ucap beliau.
Dengan adanya tugas membuat video pembelajaran bagi para guru ada beberapa manfaat yang bisa diambil, yaitu guru dapat mengembangkan kreatifitasnya agar pembelajaran tidak berjalan monoton, sebagai syiar untuk mengenalkan sekolah kepada masyarakat luas, dan sebagai motivasi bagi para guru untuk belajar teknologi yang semakin berkembang seperti saat ini.
Oleh karena itu, sebagai seorang guru atau pendidik harus memiliki sikap yang tangguh, ulet dan pantang menyerah dalam menyikapi permasalahan yang terjadi saat ini. Segala macam bentuk permasalahan, pasti ada jalan keluarnya. Jadi, setiap kegiatan pembelajaran harus selalu diiringi dengan doa, disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh, dan hasilnya diserahkan kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala..